Pernikahan Athalla dengan Chacha putri dari Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo. (Foto: Jurnas/Ist).
Jakarta, Jurnas.com- Direktur Eksekutif Hukum LPS, Dr Ary Zulfikar SH, MH menikahkan putera ke lima- nya, Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli ( Athalla) dengan Saras Shintya Putri ( Chacha) putri dari Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo. Dalam Acara akad nikah yang dilangsungkan di hotel Mulia Jakarta, menjadi saksi mempelai perempuan adalah Presiden Joko Widodo, sedangkan mempelai pria saksinya adalah Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin.
Acara akad nikah berlangsung hikmat dengan lantunan ayat suci Al Qurán, mewakili pihak mempelai pria, Ustadz Othman Omar Shihab menyerahkan Athalla Zaki Ghani Alli kepada keluarga mempelai perempuan yang diterima oleh perwakilan keluarga, Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Komisi III DPR RI. Dr. Bambang Soesatyo sendiri sebagai orang tua yang langsung menjadi wali pernikahan dari kedua mempelai. Sebagai ucapan terima kasih kepada para tamu undangan yang hadir disampaikan oleh Watimpres HR Agung Laksono.
Sedangkan nasehat perkawinan disampaikan oleh Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin, dalam tausiahnya, Beliau menyampaikan bahwa untuk menjadi harmoni dalam kehidupan berkeluarga maka, perlu adanya saling pengertian, saling memahami satu sama lain. Sehingga tercipta hubungan yang harmonis dalam beruma tangga.
Menurut Dr. Ary Zulfikar pihaknya merasa sangat berbahagia bisa mengantarkan puteranya ke jenjang pernikahan. “Sebagai orang tua kami merasa bahagia, karena bisa mengantarkan Athalla putera saya untuk menjalani pernikahan dengan Saras Shintya Putri, yang merupakan putri dari Pak Bambang Soesatyo, tentu kami berharap mereka bisa langgeng pernikahannya, menjadi keluarga yang sakinah ma waddah warrahmah,”jelas Dr. Ary Zulfikar, di sela -sela acara pernikahan, di Hotel Mulia di Jakarta, Sabtu (20/4/2024).
Athalla Zaki Ghani Alli ( Athalla) adalah putera kelima dari pasangan Dr. Ary Zulfikar dan Dr. Dewi Tenty Septi Artiany. Ia lulus dengan nilai cum laude dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan pernah meraih 1st Best Speaker in General Rounds dalam kompetisi The 22nd International Law Arbitration Moot yang diselenggarakan secara tahunan oleh Murdoch University School of Law, Australia.
Dalam kesempatan tersebut Ary Zulfikar juga menyampaikan rasa syukurnya ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, dan memohon doa agar seluruh rangkaian prosesi pernikahan semuanya berjalan lancar. “Semoga Athalla dan chacha dapat saling melengkapi dalam menjalani kehidupan bersama kelak saat berumah tangga dan, menjadi pemersatu dua keluargar besar,” Ujar Direktur Eksekutif Hukum LPS yang juga menjadi penggerak UMKM di Indonesia.
Dalam acara akad nikah hadir berbagai kalangan dan tokoh, antara lain Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Sjarifuddin Hasan, Amir Uskara, Fadel Muhammad dan Yandri Susanto, Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi, Ketum Partai Nasdem Surya Paloh, Wantimpres Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya, Kabaintelkam POLRI Komjen Pol Suntana, Kabareskrim POLRI Wahyu Widada, Atta Halilintar, Tokoh senior Partai Golkar Agung Laksono dan Cicip Sutardjo.
Dari kalangan sektor jasa keuangan, hadir juga Purbaya Yudhi Sadewa, Ketua Dewan Komisioner LPS, Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner OJK, Suahasil Nazara, Wakil Menteri Keuangan, Lana Soelistianingsih, Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS, Didik Madiyono, Anggota Dewan Komisioner LPS, Mirza Adityaswara, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Anggota Dewan Komisioner OJK Dian Ediana Rae, Inarno Djajadi, Friderica Widyasari Dewi, Sophia Issabela Wattimena, Agusman, dan Hasan Fawzi, Fauzi Ichsan, Komisaris Utama IFG, Agus Martowardojo, Komisaris Utama PLN, Slamet Edy Purnomo Anggota BPK, Rohan Hafas, Direksi Bank Mandiri, Budi Joyo Santoso, Anggota Komisi KPPU, Yozua Makes, Dewan Pengawas INA, sedangkan Cyril Noerhadi, anggota Dewan Pengawas INA hadir dalam akad nikah.
Sementara Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI dan sekaligus orang tua dari mempelai perempuan, Chacha menyampaikan doa restunya kepada kedua mempelai. Dalam pesannya, ia menyampaikan bahwa hidup di dunia ini jangan pernah engkau mencari kesempurnaan. Karena sampai kapanpun dan kemanapun kamu mencarinya tidak akan pernah engkau temukan itu di dunia ini.
"Mulailah menata awal kisah cinta ini dengan pria pilihanmu yang baru saja mengucapkan lafaz qabul. Jangan pernah bandingkan suamimu dengan lelaki mana pun. Karena ia juga sedang menahan diri agar tidak membandingkanmu dengan wanita manapun. Sesungguhnya mulai saat ini, surgamu kini telah berpindah ke lelaki pilihanmu, maka Jadilah istri yang taat, bertanggung jawab dan menggapai ridhaNya sebagai jalan menuju ke Surga. Pasang surut pernikahan tidak akan bisa dihindari, tinggal bagaimana mereka menghadapinya," jelas Bamsoet.
Bamsoet juga mengingatkan bahwa pernikahan bukan sekadar tentang tinggal bersama dalam satu rumah. Melainkan tentang hidup bersama membangun rumah dengan penuh cinta dan dibentengi iman yang kokoh agar senantiasa mampu memegang komitmen untuk saling menguatkan satu sama lain, serta senantiasa berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
KEYWORD :Avicenna athalla Direktur Eksekutif Hukum LPS Bmabang Soesatyo